Jokowi Resmikan Bendungan dan Irigasi Gumbasa Setelah Rehabilitasi Senilai Rp1,25 Triliun Rampung

Se7bet slot online terpercaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan dan Daerah Irigasi Gumbasa yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, hari ini, 27 Maret. Proyek rehabilitasi ini menelan biaya sebesar Rp 1,25 triliun.

"Biaya untuk merehabilitasi dan merekonstruksi Gumbasa ini tidak sedikit, yaitu Rp1,25 triliun, yang meliputi rekonstruksi bendungan dan saluran primer sepanjang 35 km, saluran sekunder sepanjang 52 km, saluran tersier sepanjang 119 km, dan saluran pembuang sepanjang 82 km," kata presiden, seperti dikutip Antara.

Rehabilitasi dan rekonstruksi bendungan dan irigasi Gumbasa merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan dengan meningkatkan produksi pangan melalui peningkatan infrastruktur irigasi, termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.

"Ini untuk menjamin ketersediaan air bagi sawah-sawah petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita," kata Jokowi.Se7bet merupakan situs slot paling gacor dengan minimal deposit hanya 25rb yang menyediakan ratusan game menarik serta bonus yang sayang jika dilewatkan.

Presiden memastikan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota akan terus membangun, merenovasi, dan merehabilitasi jaringan irigasi untuk meningkatkan sektor pertanian, termasuk Daerah Irigasi Gumbasa.

"Rehabilitasi Daerah Irigasi Gumbasa dimulai sejak tahun 2016 setelah melalui perjalanan panjang, termasuk bencana di tahun 2018, dan akhirnya selesai pada tahun ini," kata Jokowi.

Se7bet judi slot online - Presiden mengatakan bahwa fasilitas ini akan mengoptimalkan area layanan seluas 8.180 hektar sawah dan meningkatkan indeks pertanian dari 149 persen menjadi 300 persen.Jokowi berharap rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa akan meningkatkan produktivitas pertanian nasional, serta mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan. "Serta meningkatkan kesejahteraan petani," kata Jokowi.