6 Negara Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Saat Serangan Meningkat di Gaza

Se7bet slot online - Serangan militer Israel yang brutal di Gaza telah membuka mata beberapa negara. Banyak yang menyatakan tidak akan lagi membeli senjata Israel. Berikut adalah enam negara yang memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata di Israel:

1. Kanada

Kanada akan menghentikan semua pengiriman senjata ke Israel, Menteri Luar Negeri Melanie Joly mengumumkan pada hari Selasa, sehari setelah House of Commons meloloskan mosi tidak mengikat untuk menghentikan penjualan senjata."Ini adalah hal yang nyata," kata Joly kepada surat kabar Toronto Star.

Kelompok-kelompok kampanye di Kanada menyambut baik keputusan pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk menghentikan ekspor senjata lebih lanjut ke Israel. Namun, mereka mengatakan bahwa pemerintah harus menjelaskan apakah keputusan tersebut juga berlaku untuk izin ekspor senjata yang sudah ada.

"Perusahaan-perusahaan Kanada telah mengekspor lebih dari US$84 juta dalam bentuk barang militer ke Israel sejak 2015," kata Michael Bueckert, wakil presiden Canadians for Justice and Peace in the Middle East, seraya menambahkan bahwa pemerintah terus menyetujui ekspor senjata sejak dimulainya perang.

2. Belanda

Se7bet situs slot online - Pada hari Senin, sebuah pengadilan memberikan waktu satu minggu kepada pemerintah untuk memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35, yang digunakan Israel untuk mengebom Jalur Gaza. Keputusan ini berkaitan dengan gugatan yang diajukan oleh organisasi kemanusiaan Belanda Oxfam Novib, Yayasan Gerakan Perdamaian PAX Belanda, dan The Rights Forum terhadap pemerintah. Keprihatinan yang disampaikan dalam gugatan ini tumpang tindih dengan isu-isu yang sedang dipertimbangkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) dalam kasus apartheid Afrika Selatan terhadap Israel. "Tidak dapat dipungkiri bahwa ada risiko yang jelas bahwa suku cadang F-35 yang diekspor digunakan dalam pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional," demikian putusan pengadilan.

3. Belgia

Di Belgia, pemerintah daerah mengatakan bahwa mereka menangguhkan dua lisensi untuk ekspor mesiu ke Israel pada tanggal 6 Februari. Pemerintah regional dilaporkan mengutip putusan sementara ICJ yang menyatakan bahwa Israel mungkin "secara masuk akal" melakukan genosida di Gaza.Se7bet adalah situs gacor dengan minimal depo hanya 25rb serta pembayran full 100%.

4. Jepang

Perusahaan yang berbasis di Jepang, Itochu Corporation, mengumumkan pada tanggal 5 Februari bahwa mereka akan mengakhiri kemitraannya dengan produsen senjata Israel, Elbit Systems, pada akhir Februari. Chief Financial Officer Itochu Tsuyoshi Hachimura mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa penangguhan nota kesepahaman (MOU) dengan Elbit Systems didasarkan pada permintaan dari Kementerian Pertahanan Jepang dan "sama sekali tidak terkait dengan konflik yang terjadi saat ini antara Israel dan Palestina". 

Namun, ia menambahkan: "Dengan mempertimbangkan perintah Mahkamah Internasional pada tanggal 26 Januari, dan bahwa pemerintah Jepang mendukung peran Mahkamah, kami telah menangguhkan kegiatan baru yang terkait dengan MOU, dan berencana untuk mengakhiri MOU pada akhir Februari."

5. Italia

Se7bet slot online terpercaya - Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan pada tanggal 20 Januari bahwa Italia telah menangguhkan semua pengiriman sistem persenjataan atau material militer ke Israel sejak pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober. Hal ini merupakan tanggapan atas seruan pemimpin Partai Demokrat Elly Schlein kepada pemerintah untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel. Namun, Guido Crosetto mengatakan kepada Parlemen bahwa hanya perintah yang telah ditandatangani sebelumnya yang akan dihormati setelah pemeriksaan dilakukan untuk memastikan senjata tersebut tidak akan digunakan terhadap warga sipil di Gaza.

6. Spanyol

Menteri Luar Negeri Spanyol mengatakan pada bulan Januari bahwa negara ini belum menjual senjata apapun ke Israel sejak dimulainya perang dan bahwa saat ini ada embargo penjualan senjata. Namun, pada hari Senin, harian Spanyol El Diario merilis sebuah laporan yang menunjukkan bahwa Spanyol telah mengekspor amunisi senilai sekitar 1,1 juta dolar AS ke Israel pada bulan November. Menteri Perdagangan Spanyol membenarkan penjualan amunisi tersebut, dengan mengatakan kepada El Diario bahwa "bahan tersebut untuk uji coba atau demonstrasi" dan "sesuai dengan lisensi yang diberikan sebelum 7 Oktober".