Studi Terbaru Menunjukkan Potensi Kekeringan Ekstrem di IKN dan Sebagian Kalimantan pada Tahun 2050

Se7bet slot online terpercaya - Perubahan iklim dan pemanasan global diprediksi akan berdampak parah di Kalimantan. Hasil kajian pemodelan yang dilakukan Peneliti Klimatologi Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, menyimpulkan Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat berpotensi mengalami kekeringan ekstrem hingga tahun 2033. 

"Karena IKN (Ibu Kota Negara) di Kalimantan Timur akan menjadi pusat pemerintahan, maka risiko suhu dan udara yang mengering menjadi berbahaya," kata Erma kepada Tempo, Jumat, 15 Maret 2024.

Penelitian Erma dipresentasikan dalam Seminar Nasional yang diadakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, pada 10 Maret lalu. Dalam presentasi yang berjudul "Deteksi Dini dan Prediksi Borneo Vertex dan Pencemaran Udara di Atas Kalimantan" tersebut, Erma menunjukkan data temperatur global tahunan yang terus berada di atas variabilitas iklim alamiahnya sejak tahun 1980.

Se7bet situs slot - Baru-baru ini, data satelit dan analisis ulang mencatat bahwa kenaikan suhu global pada bulan September 2023 telah mencapai 1,76 derajat Celcius - tertinggi sejak pra-Revolusi Industri. Ini adalah satu dekade lebih cepat dari proyeksi awal pemodelan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB, yang memperkirakan kenaikan suhu 1,5 derajat Celcius pada Desember 2034. 

Kondisi ini dianggap mengkhawatirkan. Pemanasan global sebesar 1,5 derajat Celcius saja dapat membuat sebanyak 14 persen populasi dunia terpapar panas ekstrem setidaknya sekali dalam lima tahun. Pada akhirnya, pemanasan global akan memicu hilangnya beberapa spesies penting, penyusutan lahan pertanian, serta penurunan produktivitas kelautan dan perikanan. Bumi yang semakin panas, kata Erna, memicu berbagai bencana dan masalah iklim di berbagai negara, termasuk Indonesia.Se7bet merupakan situs online paling gacor dengan minimal depo 25rb dan pembayaran full 100%.

Studi menunjukkan bahwa suhu dan udara di beberapa wilayah Kalimantan semakin kering pada periode 1991-2020, terutama di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pengeringan suhu dan udara ini diprediksi akan meluas ke Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada tahun 2021-2050.Yang mengkhawatirkan, data curah hujan harian juga menunjukkan bahwa deret hari tanpa hujan di Kalimantan juga semakin panjang pada periode 1991-2020. Beberapa wilayah di Kalimantan Timur bisa mengalami 20 hingga 60 hari tanpa hujan. Indeks Bahaya Kekeringan (Drought Hazard Index/DHI) di sebagian besar wilayah Kalimantan, termasuk Kalimantan Timur, juga berada pada level sedang, tinggi, dan sangat tinggi. 

Se7bet judi slot online - Kekeringan ekstrem berpotensi terjadi di Kalimantan Timur, di mana IKN berada, dalam jangka panjang atau tahun 2050, serta jangka pendek pada tahun 2033. 

"Ini harus diperhatikan, dalam konteks perubahan iklim, Kalimantan Timur cenderung mengalami kekeringan dari segi udara dan suhu," kata Erma. "Risiko kehilangan pasokan air di wilayah ini cukup tinggi." 

Erma merekomendasikan untuk membuat kebijakan untuk membatasi pembukaan lahan pertanian yang luas, dan membatasi izin pertambangan batu bara yang dapat memicu peningkatan titik api. "Agar laju emisi karbondioksida di atmosfer tetap terkendali," tulis Erma dalam dokumen presentasinya.