Unilever PHK 7.500 Karyawan di Seluruh Dunia Untuk Menghemat Biaya dan Lepas Bisnis Es Krim

Se7bet situs slot - Perusahaan multinasional Unilever mengungkapkan alasannya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Dalam penjelasan resminya, Unilever menyatakan bahwa PHK tersebut dilakukan untuk penghematan biaya. Unilever juga melakukan spin off bisnis es krim seperti Magnum dan Ben&Jerry's yang diyakini dapat mendongkrak keuntungan perusahaan meski terkena dampak PHK massal.

"Dewan bertekad untuk mentransformasi Unilever menjadi bisnis dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dan margin yang lebih tinggi yang akan memberikan hasil yang konsisten untuk semua pemangku kepentingan," kata Chair of Unilever Plc, Ian Meakins, seperti ditulis dalam laman resmi perusahaan, Selasa 19 Maret 2024.

Meakins meyakini pemisahan bisnis es krim dapat membantu menciptakan Unilever yang lebih sederhana, lebih fokus, dan berkinerja lebih tinggi. "Ini juga akan menciptakan bisnis es krim terkemuka di dunia, dengan prospek pertumbuhan yang kuat dan masa depan yang menarik sebagai bisnis yang berdiri sendiri," katanya. 

Se7bet judi slot online - Sementara itu, menurut CEO Unilever, Hein Schumacher, pemisahan unit bisnis es krim ini dilakukan berdasarkan rencana aksi pertumbuhan perusahaan. Schumacher juga menyatakan komitmennya untuk memperhatikan para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat langkah Unilever tersebut. "Kami berkomitmen untuk menjalankan program produktivitas dengan berkonsultasi dengan perwakilan karyawan, dan dengan rasa hormat dan kepedulian terhadap karyawan kami yang terkena dampak," katanya. 

Dilansir dari Reuters, Unilever memperkirakan bahwa spin off ini akan menghasilkan penghematan biaya sekitar €800 juta atau setara dengan US$869 juta selama tiga tahun ke depan.Se7bet adalah situs paling gacor dengan minimal depo hanya 25rb dan menyediakan ratusan game menarik serta bonus yang bisa diklaim diawal permainan. 

Selain memangkas sekitar 5,9 persen dari total jumlah pekerja Unilever di seluruh dunia yang kini berjumlah sekitar 128.000 orang, biaya restrukturisasi Unilever diperkirakan mencapai 1,2 persen dari total omzet penjualan selama periode tersebut.