Indonesia dan Microsoft Berkolaborasi untuk Mempercepat Transformasi Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama meningkatkan sinergi untuk memperkuat implementasi teknologi informasi dan transformasi digital di tingkat kementerian.Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa kerja sama ini penting untuk mewujudkan transformasi digital nasional.Se7bet merupakan situs gacor dengan minimal depo hanya 25k dan menyediakan berbagai game menarik serta pembayaran full 100%.

"Pemerintah Indonesia meyakini bahwa kolaborasi multipihak sangat dibutuhkan, termasuk melalui kemitraan antara pemerintah dan swasta," katanya seperti dikutip dari laman resmi kementerian pada hari Kamis, 14 Maret.

Se7bet situs slot - Menurut Budi Arie, model kerja sama antara pemerintah dan swasta dapat meningkatkan keahlian, sumber daya, dan inovasi teknologi terkini dalam mengimplementasikan kebijakan di sektor digital.Dari sisi pelaku industri, mereka dapat memperoleh kesempatan untuk membuka bisnis baru, meningkatkan akses pasar, dan memperluas cakupan layanan.Budi Arie meyakini bahwa kolaborasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Ia mendorong perusahaan teknologi global seperti Microsoft untuk mendorong transfer pengetahuan melalui berbagai kolaborasi.

Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir berharap penandatanganan MoU ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. "Kami berharap melalui penandatanganan nota kesepahaman ini dapat memicu inovasi-inovasi."Dharma juga mengapresiasi kementerian yang telah bekerja sama dengan mereka untuk memperkuat ekonomi digital, terutama dalam menciptakan ekonomi baru yang berbasis data dan kecerdasan buatan.

Se7bet judi slot online - Nota kesepahaman antara Kementerian Kominfo dan Microsoft Indonesia mencakup pengembangan sumber daya manusia digital, penguatan infrastruktur dan digitalisasi pemerintah, penguatan pengelolaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab, penguatan implementasi dan praktik perlindungan data pribadi, serta bidang-bidang lainnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hary Budiarto, dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Fadhilah Mathar.



Komentar