BEI Targetkan 64.483 Investor Baru di Pasar Modal Solo Raya

Se7bet slot online - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor baru di pasar modal di Solo Raya pada tahun 2024 mencapai 64.483 investor. Pada tahun 2023, BEI mencatat jumlah investor di pasar modal sebanyak 239.744 investor.Kepala Kantor BEI Wilayah Jawa Tengah 2, Muhammad Wira Adibrata, mengakui pencapaian target jumlah investor baru di pasar modal tahun ini masih sangat rendah dibandingkan dengan pencapaian lembaga keuangan lainnya.

"Target kami di tahun 2024 adalah 64 ribu investor baru. Kami mohon dukungannya karena kami masih sangat rendah dibandingkan dengan sektor keuangan lain seperti perbankan, pegadaian, dan lainnya," kata Wira kepada media di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu, 10 April 2024.Meski demikian, Wira mengaku optimistis target penambahan investor baru di pasar modal tahun ini akan tercapai. Apalagi jika melihat tingginya minat masyarakat terhadap instrumen investasi pasar modal saat ini.Se7bet merupakan situs slot gacor dengan minimal depo 25rb serta menyediakan ratusan game gampang menang.

Ia menyebutkan data pertumbuhan investor pasar modal dari tahun 2022 hingga 2023 menunjukkan peningkatan yang sangat tinggi. Untuk pertumbuhan investor saham di Solo Raya dari tahun 2022 ke 2023 terjadi peningkatan sebesar 18 persen dari semula 94.783 investor menjadi 112.030 investor.Sedangkan untuk pertumbuhan investor pasar modal secara keseluruhan yang meliputi saham, obligasi, dan reksadana juga mengalami peningkatan dari tahun 2022 ke tahun 2023, yaitu dari 208.666 investor menjadi 239.744 investor.

Se7bet situs slot online - "Pada tahun 2023, terjadi peningkatan investor pasar modal di semua jenis produk sebesar 15 persen, dan untuk investor saham, tingkat kenaikannya di atas rata-rata produk dengan kenaikan masing-masing sebesar 18 persen dan 19 persen di Solo Raya dan Area BEI Jateng 2. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat Solo Raya untuk berinvestasi di pasar modal semakin meningkat," katanya.

Meski demikian, ia mengakui ada penurunan nilai transaksi yang cukup signifikan hingga 30 persen di Solo Raya. Dari data yang dimiliki, nilai transaksi pada tahun 2022 sebesar Rp 28,30 triliun namun pada tahun 2023 turun menjadi Rp 19,67 triliun.

Dari sisi rata-rata bulanan, pada tahun 2022 tercatat Rp 2,36 triliun per bulan, namun pada tahun 2023 menjadi Rp 1,63 triliun per bulan."Mengapa terjadi penurunan? Karena pada tahun 2022 terjadi proses pemulihan ekonomi yang sangat drastis dari Covid, kemudian naik, dan kemudian perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan sektor batu bara melonjak, sehingga orang banyak belanja. Di tahun 2023 mulai normal kembali, sehingga banyak yang menjual saham untuk merasakan keuntungan," jelasnya.

Se7bet slot online terpercaya - Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa momentum Pemilu 2024 juga berdampak pada transaksi pasar, di mana banyak investor yang memilih untuk wait and see, sehingga pasar agak sepi. Namun, ia meyakini bahwa kondisi ini merupakan hal yang wajar. Ia optimis setelah pemilu, transaksi akan kembali meningkat.

"Ini hal yang wajar, setelah pemilu kami optimis transaksi akan kembali meningkat seperti grafik pasca pemilu tahun-tahun sebelumnya," katanya.Ia menambahkan pada tahun 2023, BEI Jateng 2 menambah beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Pacitan, Trenggalek, dan Ponorogo. "Tahun ini, kami akan merambah Madiun," katanya.



Komentar