Erdogan dari Turki melakukan kunjungan langka ke Irak

Enak main di Se7bet gak pernah bikin kecewa selalu dikasih menang dan gampang jp nya - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Irak pada hari Senin untuk kunjungan resmi pertamanya dalam lebih dari satu dekade.Kunjungan terakhir Erdogan ke Irak adalah pada tahun 2011 ketika ia menjabat sebagai perdana menteri Turki.

Mengapa Erdogan berkunjung?

Pemimpin Turki ini mencari kerja sama yang lebih besar dalam perang negaranya melawan militan PKK Kurdi di Irak utara, di antara isu-isu lainnya.Hubungan bilateral telah goyah karena operasi lintas batas Ankara yang menargetkan militan PKK, yang menurut Irak melanggar kedaulatannya.

PKK - yang oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa dianggap sebagai organisasi teror - telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun terhadap Ankara yang telah menewaskan puluhan ribu orang sejak konflik dimulai pada tahun 1984.

Goyang jempol modal 25k aja bisa menghasilkan jutaan rupiah dong ya hanya di Se7bet gak bikin rungkad dan gak bikin rugi - Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Baghdad, Erdogan mengatakan bahwa ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa keberadaan PKK di Irak akan berakhir sesegera mungkin.

Kesepakatan keamanan dan pembangunan akan ditandatangani

Kedua pemimpin juga menyepakati "pendekatan bersama terhadap tantangan keamanan" dan "kesepakatan strategis" untuk mendapatkan sumber air. Mereka juga menandatangani perjanjian kerangka kerja strategis untuk mengawasi keamanan, energi, dan kerja sama ekonomi.Tahun lalu, Baghdad meluncurkan sebuah proyek pembangunan infrastruktur senilai $17 miliar (€15,9 miliar) yang bertujuan untuk menjadikan Irak sebagai pusat transit.

Main di Se7bet jelas menang nya dan pasti dibayar daripada coba coba ditempat lain ujung nya hanya rungkad doang - Tujuannya adalah untuk menghubungkan Asia dan Eropa dengan menghubungkan Pelabuhan Grand Faw Irak di selatan dan Turki di utara, sepanjang 1.200 kilometer (745 mil).Baghdad juga mendapatkan kesepakatan untuk memastikan bahwa Irak mendapatkan bagian yang lebih besar dari air dari sungai Tigris dan Eufrat, yang keduanya berasal dari Turki dan merupakan sumber utama air tawar di Irak.Para pejabat dari kedua negara mengatakan bahwa lebih dari 20 nota kesepahaman akan ditandatangani selama kunjungan satu hari Erdogan.