Gunung Ibu Meletus, BPBD Bagikan Masker kepada Warga Sekitar

Mau penghasilan tambahan walaupun kita sibuk bekerja? HALOBOS88 tempat terbaik dengan RTP live tertinggi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, membagikan masker kepada warga di 16 desa yang terdampak erupsi Gunung Ibu yang terjadi pada Minggu dini hari, 28 April 2024.Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Barat, Halbar Sofyan Aswad,di Kota Ternate, mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel untuk mengecek kondisi warga yang bermukim di 16 desa di Kecamatan Ibu.

Ia menjelaskan, pembagian masker bertujuan untuk membantu warga melindungi diri dari abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Ibu.

"Mengingat hujan abu vulkanik dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan warga, kami mengimbau warga yang tinggal di Kecamatan Ibu dan sekitarnya untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," ujarnya.

Menang kalah dapat bonus?? ya tentu HALOBOS88 solusinya - Aswad menambahkan bahwa status darurat Gunung Ibu masih berada pada Level II dan mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 2,0 kilometer dari puncak gunung.Jika terjadi hujan abu vulkanik, ia menyarankan agar masyarakat menggunakan peralatan untuk melindungi hidung, mulut, dan mata mereka saat beraktivitas di luar ruangan.Lebih lanjut ia mengatakan bahwa BPBD mengharapkan semua warga untuk membantu menjaga lingkungan tetap kondusif, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar, dan mengikuti semua instruksi dari pemerintah.

Scatter hitam penyelamat datang saat saldo sekarat, yuk dapatkan hanya di HALOBOS88 tempat berkumpul nya scatter - Sebelumnya, seorang petugas di Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, menginformasikan bahwa Gunung Ibu kembali meletus pada tanggal 28 April pukul 12:37 WIT, meluncurkan kolom abu setinggi 3.500 meter dari puncak dan 4.825 meter dari permukaan laut.Roeroe mencatat bahwa berdasarkan pengamatan, kolom abu tampak berwarna abu-abu gelap dan mengarah ke barat. Erupsi berlangsung selama tiga menit 26 detik dengan amplitudo maksimum 28 mm.



Komentar