Polisi Sebut 2 Petugas Lion Air Terlibat Peredaran Narkoba Lewat Udara

Se7bet slot online terpercaya - Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri berhasil menangkap tujuh orang, termasuk dua petugas Lion Air, dengan tuduhan menyelundupkan obat-obatan terlarang melalui penerbangan penumpang komersial rute Medan-Jakarta. Penangkapan pertama kali dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta pada 22 Maret 2024.

Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Kombes Pol Arie Ardian menjelaskan, awalnya polisi mendapatkan informasi adanya kurir yang membawa narkoba antar provinsi. "Mereka sudah beberapa kali mengirim sabu dan ekstasi dari Medan ke Jakarta," katanya di Mabes Polri, Kamis, 18 April.Se7bet merupakan situs slot gacor dengan minimal depo 25rb serta menyediakan ratusan game gampang menang.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, polisi berhasil menangkap MR di Terminal 2B Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan menyita lima kilogram sabu-sabu dan 1.841 butir ekstasi. Polisi menemukan keterlibatan dua petugas layanan toilet maskapai penerbangan berbiaya rendah, Lion Air.

Se7bet situs slot - "Kedua pegawai tersebut mengambil barang dari luar dan menyelundupkannya ke dalam area bandara," ujar Arie, seraya menambahkan bahwa mereka menghindari pemeriksaan di bandara dan menyerahkan barang haram tersebut kepada MR yang akan berangkat dari Bandara Kualanamu.

Setelah menangkap MR, polisi menangkap tujuh orang, termasuk dua karyawan Lion Air, DA dan RD. Polisi juga memasukkan tiga orang lainnya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Kami sedang menelusuri Y, PR, dan C," katanya.

Danang Mandala Prihantoro, juru bicara Lion Group, mengklarifikasi bahwa kedua karyawan yang ditangkap tersebut merupakan karyawan dari jasa layanan darat (ground handling) pihak ketiga. "Mereka bukan karyawan Lion Air," kata Danang pada hari Rabu, 18 April.

Se7bet judi slot online - Dia menegaskan, Lion Air sangat mendukung upaya pemberantasan obat-obatan terlarang dan proses hukum yang sedang berjalan.