Pertamina: Tidak Ada Gangguan Stok BBM di Tengah Konflik Iran-Israel

WD kemarin, hari ini lagi, Se7bet bikin WD jadi kebiasaan! - Manager Media dan Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan bahwa stok minyak dan gas bumi aman dan akan tetap aman untuk jangka waktu 20 hari. Pernyataannya ini disampaikan setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengumumkan bahwa akan ada pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Perlite dan LPG tabung 3 kilogram akibat konflik di Timur Tengah.

"Untuk stok atau pasokan, sudah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia. Pertamina Patra Niaga mengelola stok bahan bakar minyak pada level optimal untuk mengantisipasi potensi gangguan pasokan. Saat ini ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dari Timur Tengah relatif kecil," kata Heppy.

Ditanya mengenai pembatasan BBM bersubsidi di tengah konflik global, Heppy mengatakan ia berharap pemerintah dapat melanjutkan distribusi Perlite dan elpiji 3 kg kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya.

Mau Jp? Mau Maxwin? Cuma di Se7bet Solusinya ,di jamin akan mudah menang dan tentunya gampang MAXWINN - "Dari sisi keuangan, dampaknya bisa jadi pemerintah menganggap produk tersebut disubsidi," katanya.

Heppy mengatakan Pertamina Patra Niaga merupakan unit bisnis yang bertugas mendistribusikan bensin Pertalite dan elpiji 3 kg sesuai dengan batas kuota yang telah ditetapkan pemerintah.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyuarakan hal yang sama dengan Heppy, dengan mengatakan bahwa Pertalite dan LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang diperuntukkan bagi mereka yang berhak sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Muter muter cari link gacor ehh ketemu di Se7bet asli dah ini gacor - Ketika ditanya bagaimana sistem pembatasan akan diimplementasikan pada Juni 2024, Fadjar mengatakan bahwa fokusnya adalah pada pengawasan atau pendataan pembeli. "Bukan pengurangan stok, tetapi pembelian akan dilakukan melalui sistem pendataan, yang sudah kami lakukan dengan menggunakan QR code untuk BBM dan KTP untuk LPG 3 kg. Ini untuk mengamankan kuota," jelasnya.