Beberapa orang terluka akibat turbulensi pada penerbangan Qatar Airways

Menang kalah dapat bonus?? ya tentu HALOBOS88 solusinya - Dua belas orang terluka pada hari Minggu setelah pesawat Qatar Airways mengalami turbulensi, kata otoritas bandara, pesawat itu terbang dari ibu kota Qatar, Doha, ke Dublin, Irlandia.

Apa lagi yang kita ketahui tentang penerbangan Qatar Airways ke Dublin?

Bandara Dublin mengatakan pesawat tiba dengan selamat sesuai jadwal, mendarat tak lama sebelum pukul 13.00 waktu setempat (1200 UTC) pada hari Minggu.“Saat mendarat, pesawat disambut oleh layanan darurat, termasuk Polisi Bandara dan departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kami, karena enam penumpang dan enam kru melaporkan cedera setelah pesawat mengalami turbulensi saat mengudara di atas Turki,” demikian pernyataan bandara.

Mau penghasilan tambahan walaupun kita sibuk bekerja? HALOBOS88 tempat terbaik dengan RTP live tertinggi - “Tim Bandara Dublin terus memberikan bantuan penuh di darat kepada para penumpang dan staf maskapai,” katanya.Pihak bandara tidak memberikan rincian mengenai tingkat keparahan luka-luka.Qatar Airways mengatakan bahwa “sejumlah kecil penumpang dan kru mengalami luka ringan dalam penerbangan dan sekarang menerima perhatian medis.”Penyiar RTE Irlandia mengatakan bahwa insiden tersebut berlangsung kurang dari 20 detik dan terjadi saat awak pesawat membagikan makanan dan minuman kepada penumpang.

Insiden turbulensi lainnya

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka ketika penerbangan Singapore Airlines mengalami turbulensi. Pesawat tujuan Singapura tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bangkok, di mana beberapa orang dibawa ke rumah sakit.

Scatter hitam penyelamat datang saat saldo sekarat, yuk dapatkan hanya di HALOBOS88 tempat berkumpul nya scatter - Maskapai ini mengumumkan langkah-langkah keamanan yang lebih baik setelah insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa layanan makanan akan dihentikan ketika tanda sabuk pengaman menyala.Para ilmuwan telah menunjuk perubahan iklim sebagai alasan yang mungkin untuk peningkatan turbulensi dalam beberapa tahun terakhir.