Cina mengakhiri latihan militer di dekat Taiwan

Mau cuan tambahan? Gaskan bermain dan daftar di situs HALOBOS88 Minimal deposit 10 Rb menang berapapun pasti di bayar - China mengatakan pada hari Jumat malam bahwa mereka telah menyelesaikan dua hari latihan militer di sekitar Taiwan yang secara luas dilihat sebagai upaya lebih lanjut untuk mengintimidasi pulau yang diperintah secara demokratis dan sekutunya.Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, mengatakan bahwa latihan tersebut merupakan “hukuman” atas pidato pelantikan presiden baru Taiwan, Lai Ching-te, yang dikecam oleh China sebagai “pengakuan kemerdekaan”.Taipei mengecam latihan militer tersebut, menyebutnya sebagai “provokasi sepihak”. 

Apa yang terjadi selama latihan perang?

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa 111 pesawat terbang Cina dan puluhan kapal angkatan laut berpartisipasi dalam latihan yang diberi nama “Joint Sword-2024A.”Kementerian tersebut mengatakan bahwa pesawat-pesawat tersebut termasuk pesawat tempur Su-30 dan pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir dan telah terbang di Selat Taiwan dan masuk ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina. 

Mau bonus New Member 100% di depan? Daftar di situs HALOBOS88 minimal deposit 10 rb Pasti pecah jeckpot ,Pasti maxwin - Latihan ini melibatkan simulasi serangan yang menargetkan para pemimpin pulau serta pelabuhan dan bandara, menurut analis militer Tiongkok.Latihan ini bertujuan untuk menguji “kemampuan perebutan kekuasaan bersama, serangan bersama, dan kontrol atas wilayah-wilayah penting,” kata Li Xi, juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), pada hari Jumat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cina telah melakukan tindakan intimidasi yang semakin meningkat terhadap Taiwan, dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawanya di bawah kendali Beijing, sesuatu yang digarisbawahi oleh latihan minggu ini.

Apa reaksi dunia internasional?

Taiwan sendiri mengecam keras tindakan China.“Provokasi sepihak yang dilakukan China baru-baru ini tidak hanya merusak status quo perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, tetapi juga merupakan provokasi terang-terangan terhadap tatanan internasional, yang memicu keprihatinan serius dan kecaman dari komunitas internasional,” kata sebuah pernyataan yang dikaitkan dengan Juru Bicara Kantor Kepresidenan Taiwan, Karen Kuo.

Pemburu cuan silahkan masuk sini HALOBOS88, Dapat kan maxwin dan jeckpot besar, Kami memberi bukti bukan janji - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyerukan agar semua pihak menghindari eskalasi, sementara Amerika Serikat (AS) meminta Beijing untuk menahan diri.Pulau ini telah memiliki pemerintahan sendiri sejak tahun 1949, ketika kaum nasionalis di bawah Chiang Kai-shek melarikan diri ke sana setelah dikalahkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam sebuah perang saudara.