Militer China berhadapan dengan kapal AS di Laut China Selatan

PUAS MAINNYA DAN SERU SEMUA SLOTNYA HANYA DI HALOBOS88 BEDA SAMA YANG LAIN DONGGGG - Militer China mengatakan telah mengeluarkan peringatan kepada kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut China Selatan yang disengketakan pada hari Jumat.USS Halsey sedang berlayar di dekat Kepulauan Paracel pada saat kejadian.

Seorang juru bicara militer China mengatakan bahwa pihaknya “mengorganisir angkatan laut dan udara untuk membuntuti dan memantau kapal tersebut sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku dan mengeluarkan peringatan untuk mengusirnya.”

“Tindakan Amerika Serikat secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China,” tambahnya.

Tentara Pembebasan Rakyat menuduh Washington sebagai “pencipta risiko keamanan” dan mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan “bukti nyata lain dari hegemoni navigasi dan militerisasi Laut Cina Selatan.”

AS mengutuk klaim maritim Cina yang 'melanggar hukum'

cari yang WD ngebuttt ga pernah nyangkut HALOBOS88 jawabannya - Angkatan Laut AS mengonfirmasi bahwa USS Halsey “menegaskan hak-hak navigasi dan kebebasan di Laut Cina Selatan dekat Kepulauan Paracel.”

“Pada akhir operasi, USS Halsey keluar dari klaim yang berlebihan dan melanjutkan operasi di Laut Cina Selatan,” katanya.

“Klaim maritim yang melanggar hukum dan luas di Laut Cina Selatan merupakan ancaman serius terhadap kebebasan laut,” tambahnya.

Cina mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan, termasuk wilayah yang diklaim oleh Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Pada tahun 2016, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag memutuskan bahwa klaim Beijing tidak memiliki dasar di bawah hukum internasional.

Cina dan Filipina terlibat perselisihan diplomatik

Permainan itu menang dan kalah kan, tapi cuma di HALOBOS88 selalu kasih kemenangan. modal 10.000 bisa jadi ratusan juta rupiah - Insiden ini terjadi setelah meningkatnya konfrontasi maritim antara Cina dan Filipina, yang menganggap AS sebagai sekutu utama.Pada hari Jumat, penasihat keamanan nasional Filipina menyerukan agar diplomat China diusir atas dugaan kebocoran percakapan telepon dengan seorang laksamana Filipina.

Kedutaan Besar China di Manila telah mengatur “tindakan berulang kali untuk terlibat dan menyebarkan disinformasi, informasi yang salah, dan informasi yang tidak benar,” kata Eduardo Ano dalam sebuah pernyataan.Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada gilirannya, menuduh Filipina “mengingkari fakta.”