Misionaris AS dibunuh oleh geng Haiti

Mau cuan tambahan? Gaskan bermain dan daftar di situs HALOBOS88 Minimal deposit 10 Rb menang berapapun pasti di bayar - Sekelompok orang bersenjata di Haiti membunuh tiga orang misionaris, termasuk pasangan suami-istri asal Amerika Serikat, di Port-au-Prince, ibukota Haiti.Missions in Haiti, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Oklahoma yang didirikan pada tahun 2000, mengatakan bahwa Davy dan Natalie Lloyd serta direktur lokal kelompok misi tersebut, Jude Montis, dibunuh oleh orang-orang bersenjata pada hari Kamis malam.

Anak-anak Senator Negara Bagian Missouri termasuk di antara para korban tewas

Ayah Natalie adalah Senator Negara Bagian Missouri, Ben Baker, dan Davy adalah anak dari David dan Alicia Lloyd, yang memulai organisasi Misi di Haiti pada tahun 2000.“Hati saya hancur berkeping-keping. Saya tidak pernah merasakan kesedihan seperti ini,” kata Baker dalam sebuah postingan di Facebook. Dia kemudian memposting bahwa jenazah mereka telah diambil, dan mereka sedang berupaya untuk memulangkannya ke AS.Misi di Haiti mengatakan bahwa pasangan tersebut sedang meninggalkan gereja ketika mereka disergap oleh tiga truk yang penuh dengan anggota geng. Mereka membawa David ke sebuah rumah dan menyerang serta merampoknya.

Ketika orang-orang membantu melepaskan Davy Lloyd, sekelompok pria bersenjata lainnya muncul dan “masuk ke mode penyerangan penuh.”Pasangan itu dan Montis melarikan diri ke sebuah rumah yang terhubung dengan misi tersebut. “Mereka mencoba berlindung di sana, tetapi gerombolan itu menembaki rumah tersebut.”Kelompok misionaris itu kemudian mengonfirmasi bahwa ketiganya telah tewas

Situasi keamanan di Haiti

Mau bonus New Member 100% di depan? Daftar di situs HALOBOS88 minimal deposit 10 rb Pasti pecah jeckpot ,Pasti maxwin - Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa ini adalah “contoh lain dari kekerasan yang tidak menyisakan seorang pun di Haiti.”Haiti telah mengalami kerusuhan dan kekerasan selama berbulan-bulan dalam situasi politik yang tidak stabil. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa negara ini hampir menjadi negara gagal.

Haiti akhirnya membuka kembali bandara internasionalnya di ibukota, Port-au-Prince, setelah berbulan-bulan ditutup karena kekerasan geng. Namun, geng-geng masih menguasai banyak wilayah di negara ini.Tuntutan terbesar para geng adalah pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry, yang telah mengundurkan diri dari posisinya. Haiti tidak memiliki presiden yang duduk sejak pembunuhan Jovenel Moise pada tahun 2021 dan tidak memiliki parlemen.

Sebuah dewan transisi telah ditunjuk untuk menyelenggarakan pemilihan umum, yang pertama di negara ini sejak tahun 2016. Sementara itu, kelangkaan pangan, runtuhnya sistem perawatan kesehatan, dan kekerasan telah memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.Menanggapi kematian tersebut, Gedung Putih menyerukan pengerahan pasukan multinasional yang dipimpin oleh Kenya di Haiti untuk mengatasi kekerasan geng yang merajalela.

Pemburu cuan silahkan masuk sini HALOBOS88, Dapat kan maxwin dan jeckpot besar, Kami memberi bukti bukan janji - “Situasi keamanan di Haiti tidak bisa menunggu,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, menekankan bahwa Presiden Joe Biden telah berjanji untuk mendukung “pengerahan pasukan yang cepat” dalam pembicaraan dengan presiden Kenya pada hari Kamis..