- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menang kalah dapat bonus?? ya tentu HALOBOS88 solusinya - Pemerintah Papua berencana untuk membangun sekolah-sekolah bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi pada tahun 2025 agar mereka yang berkebutuhan khusus dapat memperoleh akses pendidikan, kata seorang pejabat.
Sejauh ini, provinsi tersebut baru memiliki tujuh sekolah yang melayani 875 siswa penyandang disabilitas di Kota Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen, dan Waropen, kata Laorens Wantik, Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Papua, pada hari Minggu, 05 Mei 2024.Karena kurangnya sekolah untuk anak-anak penyandang disabilitas, yang secara lokal disebut Sekolah Luar Biasa (SLB), banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang belum dapat mengenyam pendidikan, katanya.
Mau penghasilan tambahan walaupun kita sibuk bekerja? HALOBOS88 tempat terbaik dengan RTP live tertinggi - Untuk itu, pemerintah Papua telah merencanakan untuk membangun sekolah bagi anak-anak penyandang disabilitas di tiga kabupaten tersebut pada tahun depan, sementara pemerintah kabupaten telah menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut, katanya.Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) mencatat ada 2.329 SLB di seluruh Indonesia pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, Jawa Timur merupakan yang terbanyak dengan 417 sekolah.
Terkait pembangunan nasional di wilayah Papua, undang-undang otonomi khusus Papua telah membuka jalan bagi aliran dana dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat sejak tahun 2001.Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa selama pelaksanaan undang-undang otonomi khusus Papua, pemerintah pusat telah mengucurkan dana sebesar Rp138,65 triliun (sekitar US$8,63 miliar) untuk kedua provinsi tersebut sebagai dana otonomi khusus dan dana tambahan untuk proyek-proyek infrastruktur.
Scatter hitam penyelamat datang saat saldo sekarat, yuk dapatkan hanya di HALOBOS88 tempat berkumpul nya scatter - Sementara itu, total transfer daerah dan dana desa yang didistribusikan pemerintah di kedua provinsi tersebut antara tahun 2002 dan 2021 telah mencapai Rp702,3 triliun (sekitar US$43,71 miliar), menurut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo.Terlepas dari pendanaan pemerintah pusat yang besar ini, Papua masih berjuang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Hal ini terlihat dari skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua pada tahun 2020, yaitu 60,44, jauh lebih rendah daripada rata-rata nasional 71,94, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Komentar
Posting Komentar