Pemerintah Jerman digugat atas penjualan senjata ke Israel

Mau main dan dapat tambahan saldo ??langsung gass aja ke HALOBOS88 ada bonus new member 100% diberikan diawal loh - Pemerintah Jerman melanggar kewajiban internasionalnya dengan mengirim senjata ke Israel, kata pengacara hak asasi manusia Alexander Schwarz.Schwarz adalah wakil direktur program Kejahatan Internasional dan Program Akuntabilitas di Pusat Konstitusional dan Hak Asasi Manusia Eropa (ECCHR). Organisasi ini menggugat pemerintah di pengadilan federal di Berlin, dengan harapan dapat menghentikan ekspor senjata tersebut.Menurut Schwarz, Jerman mengirimkan senjata termasuk bazoka, amunisi dan mesin tank ke Israel.

ECCHR memiliki “alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa dengan senjata-senjata semacam ini, Israel melakukan kejahatan terhadap warga sipil di Gaza. Kejahatan yang terdiri dari kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, seperti yang baru-baru ini dikonfirmasi oleh jaksa penuntut utama Mahkamah Pidana Internasional,” kata Schwarz.Israel membantah telah melakukan kejahatan perang, dan bersikeras bahwa mereka menargetkan militan Hamas. Hamas dicap sebagai kelompok teror oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara lain.

'Israel harus menghormati hukum humaniter'

Schwarz mengatakan bahwa organisasinya memeriksa bukti-bukti dugaan kejahatan yang meliputi video, foto dan pernyataan saksi.“Kami menggunakan laporan internasional dari PBB, dari Human Rights Watch dan organisasi-organisasi lain yang benar-benar memiliki banyak sekali insiden,” katanya. “Dan juga kami melihat secara online, misalnya, di media sosial, kami melihat insiden dan bukti yang disampaikan oleh anggota IDF sendiri dengan menunjukkan bahwa mereka menghancurkan, misalnya, benda-benda sipil.”

Enak main di HALOBOS88 gak pernah bikin kecewa selalu dikasih menang dan gampang jp nya - Pengacara hak asasi manusia tersebut mengatakan bahwa Israel memiliki “hak yang melekat” untuk membela diri.Namun, “dalam membela diri, Israel harus menghormati hukum humaniter, yang mana dari sudut pandang kami, hal itu tidak dilakukan,” tambahnya.“Ada banyak kejadian di mana Israel melanggar aturan-aturan ini, misalnya, dalam serangan langsung terhadap penduduk sipil atau serangan yang tidak proporsional terhadap objek-objek sipil dan penduduk sipil.”

Senjata perang vs komponen senjata

Jerman adalah pemasok terbesar kedua untuk Israel, meskipun berada di urutan kedua setelah AS, memasok €326,5 juta ($351 juta) pada tahun 2023.Gugatan di pengadilan Berlin hanya berlaku untuk apa yang disebut sebagai “senjata perang” oleh hukum Jerman, seperti tank, bom, dan senjata proyektil. Senjata-senjata ini hanya mencakup 2% dari ekspor ke Israel. Schwarz mengatakan bahwa ECCHR berencana untuk mengajukan gugatan lain yang mencakup 98% sisanya ke pengadilan yang berbeda di Frankfurt.

Dia juga mengatakan bahwa, menurut informasi yang tersedia bagi ECCHR, Jerman telah menghentikan pengiriman senjata perang ke Israel.“Namun mungkin ini hanya masalah waktu sampai mereka akan melakukannya lagi.”

Jerman harus mematuhi surat perintah ICC: Schwarz

Goyang jempol modal 10k aja bisa menghasilkan jutaan rupiah dong ya hanya di HALOBOS88 gak bikin rungkad dan gak bikin rugi - Pengacara tersebut juga mengomentari jaksa penuntut utama di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang meminta - meskipun belum mendapatkan - surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Hamas.Menurut Schwarz, Jerman berkewajiban untuk bertindak berdasarkan surat perintah penangkapan yang sah dari ICC, di bawah aturan hukum “tentu saja situasi hukumnya cukup jelas,” kata Schwarz.“Dan ini berarti kita tidak bisa mengesampingkan aturan-aturan ini dengan konsep-konsep politik,” katanya.