- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono, menjelaskan bahwa Gregor masih ditahan di Filipina. Namun, pria tersebut akan segera diekstradisi ke Indonesia. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mengungkap jaringan (narkoba) di Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis kemarin.
Enak main di HALOBOS88 gak pernah bikin kecewa selalu dikasih menang dan gampang jp nya - BNN sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang, yaitu aparat penegak hukum Filipina dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina untuk membawa Haas ke Indonesia. “Dalam waktu dekat kami akan membawa yang bersangkutan ke Indonesia,” katanya.Gregor Johann Haas memiliki nama alias Spanyol palsu bernama Fernando Tremendo Chimenea. Pria itu mengaku lahir pada 18 November 1988, sedangkan Gregor Johann Haas lahir pada 23 Maret 1978.
Di Indonesia, Haas tinggal di Gili Trawangan, Lombok Utara. Kasus penyelundupan narkobanya di Indonesia terbongkar pada 5 Desember 2023, dengan barang bukti 5 kilogram sabu-sabu. Pudjo mengatakan pihaknya masih menyelidiki jaringan narkoba Haas di luar Indonesia.
Goyang jempol modal 10k aja bisa menghasilkan jutaan rupiah dong ya hanya di HALOBOS88 gak bikin rungkad dan gak bikin rugi - “Tapi kami belum bisa menyampaikan ke publik karena menyangkut jaringan (narkoba) tidak hanya di Indonesia tapi juga di tempat lain seperti negara asal tersangka dan di mana dia ditangkap,” katanya.
BNN
Buronan Kartel Narkoba
Filipina
Gili Trawangan
Indonesia
Lombok Utara
polisi
Sulistyo Pudjo Hartono
Lokasi:
Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar