Polisi turun tangan setelah massa menyerang warga Kristen di Pakistan

Mau cuan tambahan? Gaskan bermain dan daftar di situs HALOBOS88 Minimal deposit 10 Rb menang berapapun pasti di bayar - Ratusan orang di provinsi Punjab, Pakistan timur, menyerang sebuah komunitas Kristen atas tuduhan penistaan agama, kata para pejabat.Serangan massa itu terjadi di daerah Koloni Mujahid di kota Sargodha.

Apa lagi yang kita ketahui tentang serangan itu?

Massa menuduh bahwa seorang Kristen telah menodai kitab suci umat Islam, Al-Quran.Polisi mengatakan bahwa pabrik sepatu kecil milik pria itu dibakar dalam kekerasan tersebut.Petugas menyelamatkan setidaknya lima orang dari kekerasan tersebut, kata kepala polisi Sargodha, Sariq Khan, yang dikutip oleh kantor berita Reuters. Ia mengatakan bahwa kelimanya telah dibawa ke rumah sakit.

Mau bonus New Member 100% di depan? Daftar di situs HALOBOS88 minimal deposit 10 rb Pasti pecah jeckpot ,Pasti maxwin - Khan mengatakan bahwa para perusuh melemparkan batu dan batu bata ke arah polisi.Kepala polisi distrik Ijaz Malhi mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa situasi telah terkendali, dan menambahkan bahwa polisi sedang menyelidiki tuduhan penistaan agama.Dia mengatakan bahwa petugas telah membubarkan kerumunan massa dan mencari bantuan dari para ulama untuk meredakan ketegangan.

Kekerasan terhadap umat Kristen Pakistan

Islam adalah agama resmi Pakistan dan dianut oleh lebih dari 96% penduduk negara Asia Selatan ini. Umat Kristen adalah kelompok minoritas terbesar kedua di Pakistan, dengan jumlah sekitar 1,3% dari populasi.Di bawah undang-undang penistaan agama Pakistan, hukuman mati dapat dijatuhkan kepada siapa saja yang terbukti menghina Islam.

Pemburu cuan silahkan masuk sini HALOBOS88, Dapat kan maxwin dan jeckpot besar, Kami memberi bukti bukan janji - Meskipun belum ada yang dieksekusi karena penistaan agama, tuduhan-tuduhan tersebut telah menyebabkan kerusuhan dan kekerasan massa.Pada bulan Agustus tahun lalu, massa membakar gereja-gereja dan menyerang puluhan orang di daerah Jaranwala, provinsi Punjab, setelah penduduk Muslim mengklaim bahwa mereka melihat orang-orang Kristen merobek-robek ayat-ayat Al Quran.Pada tahun 2009, enam orang Kristen dibunuh dan puluhan rumah dibakar di distrik Gojra di Punjab tengah.