Risiko dengan Program Makan Siang Gratis

Mau main dan dapat tambahan saldo ??langsung gass aja ke HALOBOS88 ada bonus new member 100% diberikan diawal loh - Sejumlah menteri Jokowi sibuk membuat simulasi program makan siang gratis. Ada risiko program ini akan menjadi sapi perah.Meskipun belum dimulai, program makan siang gratis Prabowo Subianto telah memberikan kesempatan bagi sejumlah anggota kabinet Presiden Joko Widodo untuk bersaing memperebutkan posisi di pemerintahan mendatang. Mereka mengabaikan risiko-risiko besar dari program ambisius ini demi mendapatkan pekerjaan baru sebagai ajudan Prabowo, yang akan dilantik sebagai presiden pada bulan Oktober.

Penyediaan makan siang gratis adalah program unggulan Prabowo dalam kampanye kepresidenannya. Namun program ini kini menjadi agenda baru bagi Jokowi dan sejumlah menterinya. Mereka menyibukkan diri untuk mempersiapkan program tersebut, mengabaikan penyelesaian sejumlah masalah yang ada saat ini, seperti tingginya harga pangan dan kelangkaan sejumlah bahan pokok.

Lihat saja bagaimana Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sedang berjuang keras mencari pasokan sapi potong dan sapi perah untuk memenuhi kebutuhan program makan siang gratis. Selama kampanye, Prabowo mengatakan bahwa ia ingin mengimpor 1,5 juta ekor sapi untuk program ini.Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga sibuk. Pada akhir April lalu, melalui Direktorat Jenderal Pangan, ia mengundang ratusan perusahaan pangan, peternak dan importir, dan meminta mereka untuk mendukung program makan siang gratis dengan mengimpor sapi perah. Padahal, sebagian besar dari para pengusaha ini tidak memiliki kemampuan untuk mengimpor atau memelihara sapi perah.

Enak main di HALOBOS88 gak pernah bikin kecewa selalu dikasih menang dan gampang jp nya - Rencana-rencana ini pada akhirnya dapat menyebabkan bencana. Impor jutaan ekor sapi dapat menimbulkan masalah lingkungan, terutama jika sapi-sapi tersebut diimpor dari negara-negara yang belum bebas dari penyakit sapi. Kita harus mempersiapkan diri untuk menyaksikan kembalinya penyebaran penyakit ternak.

Dengan kebutuhan dana yang sangat besar, program makan siang gratis mengancam kestabilan keuangan negara dan berisiko menjadi sapi perahan. Tanpa pengelolaan yang baik dan transparan, program ini akan membuka peluang besar terjadinya korupsi dan moral hazard, apalagi jika alasan para pejabat yang ingin membahas program ini bukan karena kepentingan rakyat, melainkan untuk menjaga posisi mereka di masa depan.

Memaksa para pelaku bisnis untuk berkontribusi dalam rencana ini akan merusak iklim bisnis. Tindakan sewenang-wenang dari pejabat pemerintah dapat membuat para investor khawatir untuk berbisnis di Indonesia. Bagaimana tidak, jika, tanpa basa-basi, para pelaku bisnis diminta untuk masuk ke dalam sektor yang mungkin hanya memiliki sedikit pengetahuan tentangnya?

Goyang jempol modal 10k aja bisa menghasilkan jutaan rupiah dong ya hanya di HALOBOS88 gak bikin rungkad dan gak bikin rugi - Sungguh ironis bahwa semua menteri ini mencoba untuk membuat kesan yang baik di saat masyarakat sedang berjuang dengan harga pangan yang tinggi. Harga sejumlah bahan pangan utama seperti beras, bawang merah, daging, telur, dan daging sapi masih terus meningkat dan berada pada level yang tinggi sejak hari raya Idul Fitri.

Di sektor peternakan, wabah penyakit mulut dan kuku masih belum sepenuhnya berhenti. Bulan lalu, penyakit ini terus menyebar di sejumlah daerah. Penyelesaian masalah-masalah inilah yang seharusnya menjadi prioritas bagi Airlangga, Amran, dan para menteri lainnya seiring dengan berakhirnya masa jabatan mereka.