Singapore Airlines mengalami turbulensi 1 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka

Mau Jp? Mau Maxwin? Cuma di HALOBOS88 Solusinya ,di jamin akan mudah menang dan tentunya gampang MAXWINN - Satu orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya luka-luka, setelah sebuah penerbangan Singapore Airlines dari London menuju Singapura mengalami “turbulensi yang parah”, demikian pernyataan pihak maskapai dan para pejabat Thailand pada hari Selasa. Setelah terbang melewati turbulensi, pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada pukul 15.45 waktu setempat, menurut sebuah pernyataan dari pihak maskapai. 

Seorang pria Inggris berusia 73 tahun meninggal dalam insiden tersebut, kemungkinan akibat serangan jantung, kata Kittipong Kittikachorn, direktur Bandara Suvarnabhumi Bangkok, dalam sebuah konferensi pers. Beberapa orang lainnya mengalami cedera kepala yang parah. Kittipong mengatakan bahwa pesawat tersebut terbang ke dalam “kantong udara”. 

“Ada banyak penumpang yang tidak dapat berjalan dan kami menyelamatkan mereka dari pesawat,” kata Kittipong, seraya menambahkan bahwa kantong udara tersebut pasti “cukup parah jika dilihat dari bagian dalam pesawat.”Pesawat Boeing 777-300 itu membawa 211 penumpang dan 18 awak pesawat.

Pesawat turun 6.000 kaki dalam lima menit, data menunjukkan

Seorang penumpang yang berbicara kepada kantor berita Reuters mengatakan bahwa turbulensi menyebabkan penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terhempas ke kabin di atas kepala.Pihak maskapai mengatakan bahwa pesawat mengalami turbulensi saat terbang di ketinggian 11.300 meter (37.000 kaki) di atas Cekungan Irrawaddy, Myanmar.Menurut data dari FlightRadar 24 yang dikutip oleh Reuters, sekitar 11 jam dalam penerbangan, pesawat turun dari ketinggian 37.000 kaki ke 31.000 kaki (sekitar 11.277 meter ke 9448 meter) hanya dalam waktu lima menit.

Muter muter cari link gacor ehh ketemu di HALOBOS88 asli dah ini gacor -“Tiba-tiba, pesawat mulai miring ke atas dan ada guncangan sehingga saya mulai bersiap-siap dengan apa yang terjadi, dan tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat dramatis sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit,” ujar Dzafran Azmir, seorang mahasiswa berusia 28 tahun yang ikut dalam penerbangan tersebut kepada Reuters.Keamanan penerbangan Julian Bray mengatakan bahwa turbulensi tersebut “merupakan kejadian yang sangat tidak biasa karena Boeing 777 adalah pesawat yang canggih.” Ia mengatakan bahwa alat yang ada di pesawat mungkin tidak mendeteksi adanya turbulensi di udara, sehingga melukai para penumpang.   

Kru darurat lokal dari Rumah Sakit Samitivej Srinakarin di Bangkok dikirim ke bandara untuk memindahkan orang-orang yang terluka dari landasan pacu untuk mendapatkan perawatan.Pihak rumah sakit mengatakan 71 orang dikirim untuk mendapatkan perawatan, dengan enam di antaranya mengalami luka parah.Pihak berwenang Singapura mengatakan bahwa pesawat lain akan dikirim ke Bangkok untuk mengangkut penumpang yang tidak terluka dan melanjutkan perjalanan ke bandara Changi di negara bagian tersebut.

Pemerintah Singapura 'sangat berduka' 

Menteri Transportasi Singapura, Chee Hong Tat, mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook bahwa pemerintah Singapura akan memberikan bantuan kepada para penumpang dan keluarganya.“Saya sangat sedih mengetahui tentang insiden di dalam pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 dari London Heathrow ke Singapura,” tulisnya.

Kementerian Transportasi Singapura mengatakan akan mengirim para penyelidik ke Bangkok.Boeing juga menyampaikan “belasungkawa terdalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai” dalam penerbangan Singapore Airlines, dan menambahkan bahwa “pikiran kami bersama para penumpang dan kru.”  Singapore Airlines juga menyampaikan “belasungkawa terdalam kepada keluarga almarhum.” 

WD kemarin, hari ini lagi, HALOBOS88 bikin WD jadi kebiasaan! - “Prioritas kami adalah memberikan semua bantuan yang memungkinkan kepada semua penumpang dan awak pesawat.Pihaknya menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan.Salah satu maskapai penerbangan jarak jauh terkemuka di dunia, Singapore Airlines belum pernah mengalami kecelakaan fatal dalam salah satu penerbangannya sejak tahun 2000, ketika sebuah pesawat jatuh di landasan pacu saat lepas landas di Taiwan, menewaskan 83 orang. 

Komentar