Benny Gantz keluar dari Kabinet Perang Israel

Menang kalah dapat bonus?? ya tentu HALOBOS88 solusinya - Politisi Israel Benny Gantz pada hari Minggu mengumumkan pengunduran dirinya dari Kabinet Perang Israel.Gantz bergabung dengan pemerintahan darurat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak lama setelah serangan kelompok Islamis militan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober.

Mengapa Gantz mundur dari Kabinet Perang?

"(Benjamin) Netanyahu menghalangi kami untuk meraih kemenangan yang sesungguhnya. Itulah sebabnya kami meninggalkan pemerintahan darurat hari ini dengan berat hati,” kata Gantz.Gantz juga menyerukan agar Israel segera mengadakan pemilihan umum pada musim gugur.

Selain Gantz, yang juga masuk dalam kabinet darurat adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dari partai sayap kanan Likud yang berkuasa.Dalam pidatonya, Gantz menuduh Netanyahu “mengumbar janji-janji kosong” dan memprioritaskan kelangsungan hidup politiknya sendiri di atas kebutuhan keamanan Israel.

Mau penghasilan tambahan walaupun kita sibuk bekerja? HALOBOS88 tempat terbaik dengan RTP live tertinggi - Gantz juga mendesak Gallant untuk berani dan “melakukan apa yang benar.” Menteri pertahanan Israel sebelumnya telah mengatakan bahwa ia dapat mengundurkan diri jika Israel bergerak untuk menduduki kembali dan mengelola Jalur Gaza.Gantz adalah mantan kepala militer dan berasal dari koalisi Persatuan Nasional yang beraliran sentris.Pengumuman Gantz ini muncul sehari setelah militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menyelamatkan empat sandera dari Gaza.

Koalisi yang berkuasa menanggapi pengunduran diri Gantz

Perdana Menteri Israel Netanyahu mendesak Gantz untuk tidak meninggalkan pemerintahan darurat.“Benny, ini bukan waktunya untuk meninggalkan pertempuran, ini adalah waktunya untuk bergabung,” kata Netanyahu dalam sebuah posting di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

“Ini adalah waktu untuk persatuan, bukan untuk perpecahan,” katanya.Mundurnya Gantz dari Kabinet perang bukanlah ancaman langsung bagi pemerintahan Netanyahu karena Likud dapat memerintah bersama mitra koalisi sayap kanan.

Menteri Keamanan Itamar Ben-Gvir dari Partai Kekuatan Yahudi garis keras dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dari Partai Zionisme Agama telah mengancam akan menggulingkan pemerintah jika Netanyahu menandatangani gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera tanpa menghapuskan Hamas.

Scatter hitam penyelamat datang saat saldo sekarat, yuk dapatkan hanya di HALOBOS88 tempat berkumpul nya scatter - Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan sebuah proposal Israel untuk sebuah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang akan melewati tiga tahap dan pada akhirnya mengarah pada penghentian permusuhan secara permanen di Jalur Gaza. Netanyahu kemudian bersikeras bahwa Biden hanya memberikan “garis besar parsial” dan bahwa Israel masih akan dapat melenyapkan Hamas di bawah kesepakatan tersebut.Pada Minggu malam, Ben-Gvir segera menuntut untuk diberikan tempat di Kabinet perang menggantikan Gantz.



Komentar