Jet tempur Tiongkok mengitari kapal Belanda di Laut Cina Timur

Mau cuan tambahan? Gaskan bermain dan daftar di situs HALOBOS88 Minimal deposit 10 Rb menang berapapun pasti di bayar - Jet-jet angkatan udara Tiongkok mengitari sebuah kapal fregat Belanda dan mendekati sebuah helikopter Belanda di Laut Cina Timur dengan cara yang menciptakan “situasi yang berpotensi tidak aman,” kata Kementerian Pertahanan Belanda.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, kementerian tersebut mengatakan bahwa kapal HNLMS Tromp dikitari beberapa kali oleh dua jet tempur Tiongkok saat berpatroli pada hari Jumat untuk mendukung koalisi multinasional PBB yang mengawasi penegakan sanksi maritim terhadap Korea Utara.

Selain itu, helikopter serang maritim NH90 milik kapal tersebut didekati oleh dua jet tempur China dan sebuah helikopter China saat melakukan patroli. Kementerian tersebut mengunggah foto-foto helikopter dan jet tempur tersebut di media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Mau bonus New Member 100% di depan? Daftar di situs HALOBOS88 minimal deposit 10 rb Pasti pecah jeckpot ,Pasti maxwin - "Hal ini menciptakan situasi yang berpotensi tidak aman. Insiden ini terjadi di wilayah udara internasional,” kata kementerian tersebut.Menurut pernyataan itu, HNLMS Tromp melanjutkan perjalanannya sebagai bagian dari latihan angkatan laut “Pacific Archer 24” seperti yang direncanakan dan sekarang dalam perjalanan ke Jepang.

Ketegangan di Laut Cina Timur

Insiden kapal Belanda ini terjadi saat ketegangan meningkat di Laut Cina Timur. Jepang mengajukan protes pada hari Jumat setelah empat kapal Tiongkok, yang diduga bersenjata, berlayar di dekat pulau-pulau yang disengketakan yang dikuasai Jepang di Laut Cina Timur.

Pemburu cuan silahkan masuk sini HALOBOS88, Dapat kan maxwin dan jeckpot besar, Kami memberi bukti bukan janji - Insiden ini merupakan “pertama kalinya empat kapal [China] yang membawa apa yang tampak seperti meriam memasuki perairan teritorial Jepang” di sekitar kepulauan Senkaku, ujar juru bicara pemerintah Jepang Yoshimasa Hayashi kepada para wartawan.Kepulauan ini juga diklaim oleh Cina, yang menyebutnya Diaoyu, dan sengketa teritorial ini telah lama menjadi titik yang tidak menyenangkan di antara kedua negara.



Komentar