Kapal Filipina dan Cina bertabrakan di Laut Cina Selatan

Menang kalah dapat bonus?? ya tentu HALOBOS88 solusinya - Sebuah kapal Filipina bertabrakan ringan dengan sebuah kapal Cina di Laut Cina Selatan pada hari Senin, kata penjaga pantai Cina.Insiden tersebut terjadi di perairan yang berdekatan dengan Second Thomas Shoal di Kepulauan Spratly.

Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah Laut Cina Selatan. Beberapa bagian dari wilayah tersebut disengketakan oleh Taiwan, Filipina dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.Triliunan dolar dalam perdagangan yang dibawa oleh kapal melewati Laut Cina Selatan setiap tahun dan cadangan minyak dan gas diyakini berada di bawah dasar lautnya.

Apa yang dikatakan penjaga pantai Cina tentang tabrakan tersebut?

Mau penghasilan tambahan walaupun kita sibuk bekerja? HALOBOS88 tempat terbaik dengan RTP live tertinggi - Penjaga pantai Tiongkok menuduh kapal Filipina telah "secara ilegal masuk ke laut dekat Ren'ai Reef di Kepulauan Nansha, Tiongkok," menggunakan istilah resmi Beijing untuk Kepulauan Spratly."Kapal pengisian bahan bakar Filipina mengabaikan banyak peringatan serius dari pihak Tiongkok," kata penjaga pantai Beijing dalam sebuah pernyataan.

Kapal itu "mendekati kapal Kapal Tiongkok dengan cara yang tidak profesional, yang mengakibatkan tabrakan," kata pernyataan itu."Penjaga Pantai Cina mengambil tindakan pengendalian terhadap kapal Filipina sesuai dengan hukum," katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Cina menerapkan aturan baru tentang penjaga pantai

China sebelumnya telah memperingatkan Filipina mengenai pelanggaran yang dilakukan di wilayah perairan teritorialnya dan mengeluarkan peraturan baru yang mulai berlaku pada tanggal 15 Juni.Di bawah aturan baru ini, penjaga pantai Cina diberi wewenang untuk menggunakan kekuatan mematikan terhadap kapal-kapal asing di perairan yang diklaim oleh Beijing dan menahan para penyusup tanpa proses pengadilan selama 60 hari.

Scatter hitam penyelamat datang saat saldo sekarat, yuk dapatkan hanya di HALOBOS88 tempat berkumpul nya scatter - Presiden Filipina Ferdinand Marcos menyebut tindakan tersebut sebagai eskalasi yang "sangat mengkhawatirkan".Manila menuduh penjaga pantai Cina melakukan "perilaku barbar dan tidak manusiawi" terhadap kapal-kapal Filipina.Pada hari Jumat, blok negara G7 mengkritik apa yang disebutnya sebagai serbuan Cina yang "berbahaya" di Laut Cina Selatan.



Komentar