- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mau main dan dapat tambahan saldo ??langsung gass aja ke HALOBOS88 ada bonus new member 100% diberikan diawal loh - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Kamis pagi berpidato di hadapan majelis rendah parlemen, Bundestag, dalam sebuah pernyataan mengenai keamanan nasional.Pengarahan tersebut membahas tiga topik utama: kematian seorang polisi yang ditikam oleh seorang pencari suaka baru-baru ini, banjir besar yang melanda Jerman selatan pada akhir pekan lalu, dan sikap Jerman dalam perang di Ukraina.Menanggapi situasi tersebut, Scholz mengatakan “meskipun tidak saling berkaitan, semua itu menjadi perhatian kami.”
Kecaman terhadap tindakan anti-demokrasi dan janji solidaritas dengan polisi
Scholz memulai dengan menyinggung kematian seorang polisi Jerman yang ditikam oleh seorang warga negara Afghanistan berusia 25 tahun pekan lalu, dan mengatakan bahwa tragedi itu “memukul hati kita semua.”Scholz menyebut apa yang ia gambarkan sebagai ideologi yang tidak berperikemanusiaan: "Islam radikal... terorisme... ingin merampas kebebasan kita. Tanpa kebebasan itu, kita tidak memiliki demokrasi."
Enak main di HALOBOS88 gak pernah bikin kecewa selalu dikasih menang dan gampang jp nya - Berbicara kepada keluarga, teman, dan terutama rekan-rekan petugas yang gugur, Scholz mengatakan: "Kami berdiri bersama Anda. Kami berdiri di belakang polisi kita." Dia mengatakan bahwa hukum yang menentang kekerasan semacam itu harus dibuat lebih keras dan bahwa mereka yang membunuh petugas polisi harus dihukum seberat-beratnya.Ia kemudian melanjutkan dengan mengecam kecenderungan anti-demokrasi dalam masyarakat Jerman dan meningkatnya jumlah serangan terhadap politisi akhir-akhir ini oleh warga yang berada di ujung kiri dan ujung kanan spektrum politik.
Scholz menegaskan bahwa kebebasan dari rasa takut berlaku untuk semua orang di Jerman, dengan mengatakan, “Hal ini berlaku bagi mereka yang sudah lama tinggal di sini maupun yang baru saja tiba. Para imigran adalah bagian dari masyarakat kita, kita tidak akan membiarkan diri kita terpecah belah."Ia juga menolak pernyataan beberapa pihak menjelang kejuaraan sepak bola Eropa bahwa tim sepak bola nasional Jerman memiliki terlalu banyak pemain non-kulit putih, dan ia marah dengan mengatakan, “mereka semua orang Jerman, mereka semua anak laki-laki kami.”
Deportasi: 'keamanan nasional lebih penting daripada hak-hak individu pencari suaka'
Goyang jempol modal 10k aja bisa menghasilkan jutaan rupiah dong ya hanya di HALOBOS88 gak bikin rungkad dan gak bikin rugi - Ia kemudian membahas masalah deportasi migran yang menjadi perdebatan. Ia mengatakan bahwa ia “merasa jijik karena seseorang yang mencari perlindungan di Jerman akan melakukan kejahatan” mengacu pada serangan di Mannheim, dan menambahkan bahwa orang-orang seperti itu harus dideportasi.Masalah apakah Jerman harus melanjutkan deportasi ke negara-negara seperti Afghanistan dan Suriah telah diperdebatkan dengan hangat.
Scholz mengakui bahwa ada kekhawatiran, namun ia berjanji untuk memperkuat undang-undang yang memungkinkan deportasi cepat para migran kriminal ke negara-negara yang sebelumnya dianggap tidak aman, dengan mengatakan, “Keamanan nasional lebih penting daripada hak-hak individu pencari suaka.”Ia juga menyoroti perlunya lebih banyak polisi dan berjanji untuk menolak paspor Jerman bagi mereka yang dikenal sebagai Islamis atau antisemit, dan menjanjikan sikap “tanpa toleransi” dalam hal mendeportasi orang-orang seperti itu.
Bundestag
deportasi
Kanselir Jerman
majelis rendah parlemen
Olaf Scholz
Ukraina
warga negara Afghanistan
Lokasi:
Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar