Separatis Taiwan akan 'dihancurkan': Menteri pertahanan Cina

Menang kalah dapat bonus?? ya tentu HALOBOS88 solusinya - Menteri Pertahanan Cina Dong Jun mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka yang mencoba memisahkan Taiwan dari Cina akan “dihancurkan dan membawa kehancuran mereka sendiri,” menurut lembaga penyiaran pemerintah Cina, CCTV.Pernyataannya pada konferensi keamanan Shangri-La Dialogue di Singapura datang hanya seminggu setelah China mengadakan latihan militer di sekitar pulau yang diperintah sendiri - yang diklaimnya sebagai miliknya - yang secara luas dilihat sebagai upaya intimidasi.

Apa lagi yang dikatakan Dong?

Dong bersumpah bahwa Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok akan bertindak “dengan tegas dan keras” untuk mencegah “kemerdekaan Taiwan,” kata lembaga penyiaran tersebut.Dia juga menuduh Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan mengejar separatisme selangkah demi selangkah sambil merongrong identitas Tionghoa di pulau itu.  

“Para separatis tersebut baru-baru ini membuat pernyataan fanatik yang menunjukkan pengkhianatan mereka terhadap bangsa Cina dan leluhur mereka. Mereka akan dipaku pada pilar rasa malu dalam sejarah,” katanya.

Mau penghasilan tambahan walaupun kita sibuk bekerja? HALOBOS88 tempat terbaik dengan RTP live tertinggi - Dalam apa yang tampaknya merupakan referensi tidak langsung ke AS, yang menjual senjata ke Taiwan, Dong juga mengatakan bahwa kekuatan asing “memberanikan separatis Taiwan” dan merongrong prinsip “Satu Tiongkok” dengan “taktik mengiris daging asap.”Hal ini termasuk menjual senjata ke Taiwan dan mempertahankan kontak resmi dengan Taiwan, katanya, dan bertujuan untuk menggunakan Taiwan untuk menahan China,Dia mengatakan bahwa Tiongkok berkomitmen untuk melakukan reunifikasi secara damai, tetapi kemungkinan ini digagalkan oleh “pasukan kemerdekaan Taiwan.”

Taiwan mengutuk pernyataan 'provokatif dan tidak rasional'

Taiwan telah menanggapi pernyataan Dong dengan mengatakan bahwa mereka sangat menyesalkan komentarnya yang “provokatif dan tidak rasional”.Dewan Urusan Daratan, yang bertanggung jawab atas kebijakan pulau tersebut terhadap Tiongkok, menegaskan bahwa Republik Rakyat Tiongkok tidak pernah memerintah pulau tersebut.

Dewan tersebut menuduh Cina telah berulang kali mengancam kekuatan terhadap Taiwan di berbagai acara internasional, ancaman yang dikatakannya melanggar piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.“Ini adalah fakta obyektif bahwa kedua belah pihak di Selat Taiwan tidak saling tunduk satu sama lain, dan itu juga merupakan status quo di selat tersebut,” katanya.

Scatter hitam penyelamat datang saat saldo sekarat, yuk dapatkan hanya di HALOBOS88 tempat berkumpul nya scatter - Meskipun Tiongkok menganggap Taiwan sebagai bagian dari Republik Rakyat, pulau ini telah memiliki pemerintahan yang merdeka sejak 1949, ketika Chiang Kai-Shek mengungsikan pemerintahan Nasionalisnya ke sana setelah kekalahan Komunis dalam perang saudara.Ketegangan telah meningkat di Selat Taiwan sejak Presiden Lai Ching-te, yang disebut Beijing sebagai “separatis”, mengambil alih kekuasaan pada tanggal 20 Mei. Lai memberikan pidato pengukuhan di mana ia mendesak Beijing untuk menghentikan tindakan politik dan militer yang intimidatif.